Salah satu tantangan terbesar literasi di Indonesia adalah rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya sarana dan prasarana perpustakaan yang memadai, tingginya harga buku, serta kurangnya pengenalan manfaat membaca sejak dini.
Selain itu, rendahnya tingkat literasi juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam mencari informasi atau mengambil keputusan. Hal ini dapat menghambat kemampuan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Baca juga Manfaat Literasi Untuk Kita
Selain itu, kecenderungan masyarakat untuk lebih memilih media yang mudah diakses dan menghibur, seperti televisi dan media sosial, juga memengaruhi minat baca yang rendah di Indonesia. Ketergantungan pada media tersebut dapat mengurangi kesempatan individu untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis.
Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dari semua pihak untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau ke buku dan sumber daya literasi lainnya, serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat dan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu cara mengembangkan literasi untuk anak adalah dengan mendorong anak untuk bertanya terhadap apapun. Bisa dari hal yang mereka dengan maupun dilihat sehari – harinya. Selain meningkatkan literasi, itu juga mengembangkan kemampuan verbal anak untuk mengungkapkan sesuatu.
Baca juga cara meningkatkan literasi pada anak