Di sebuah hutan yang penuh warna dan penuh keajaiban, tinggallah seekor panda pangeran bernama Pupu. Pupu adalah panda yang sangat imut dengan bulu putih dan merah yang lembut seperti kapas. Dia tinggal di sebuah istana bambu yang indah bersama kedua orangtuanya, Raja Bingbing dan Ratu Bambam.
Meskipun Pupu adalah panda pangeran yang imut, dia memiliki sifat yang ceria dan ramah. Dia sangat disukai oleh semua hewan di hutan, dan mereka selalu ingin bermain dengannya. Tapi ada satu hal yang membuat Pupu marah, yaitu ketika seseorang mengganggu saat dia sedang tidur siang di bawah pohon bambu favoritnya.
Suatu hari, ketika Pupu sedang tidur siang dengan damai di bawah pohon bambu kesayangannya, tiba-tiba terdengar suara gaduh dari kelompok monyet nakal yang sedang bermain di dekatnya. Pupu merasa terganggu dan langsung terbangun dari tidurnya.
“Ssst! Bisakah kalian bermain lebih tenang?” ucap Pupu dengan suara lembut namun sedikit kesal.
Namun, para monyet malah tertawa dan meremehkan Pupu. Mereka tidak mengerti mengapa panda pangeran yang imut ini bisa marah. Salah satu monyet bahkan mengatakan, “Apa yang akan kamu lakukan, panda lemah?”
Ketika mendengar celaan itu, Pupu merasa hatinya semakin panas. Dia ingin menunjukkan bahwa dia bukanlah panda lemah, meskipun dia sangat imut. Tanpa ragu, Pupu mulai menunjukkan aksi yang lucu dan menggemaskan. Dia melompat-lompat dari satu pohon bambu ke pohon bambu lainnya dengan lincah dan bermain tik-tok di antara batang-batang bambu.
Melihat aksi imut Pupu, para monyet mulai tertawa terbahak-bahak. Mereka lupa tentang ketidaknyamanan yang mereka sebabkan dan hanya fokus menikmati aksi lucu Pupu.
Sambil melanjutkan aksinya, Pupu merasa senang karena berhasil membuat para monyet tertawa dan melupakan masalah sebelumnya. Dia menyadari bahwa keimutannya adalah kekuatannya untuk mengubah suasana hati orang lain.
Sejak itu, Pupu tidak lagi marah saat diganggu selama tidur siangnya. Sebaliknya, dia dengan senang hati menunjukkan aksi lucu dan menggemaskan untuk menghibur teman-teman hewan di hutan saat mereka merasa sedih atau stres.
Dari hari itu, istana bambu Pupu menjadi tempat yang penuh tawa dan kebahagiaan. Pupu belajar bahwa meskipun dia bisa marah seperti semua orang, dia lebih memilih untuk menunjukkan kebaikan dan keceriaannya untuk membuat dunia di sekitarnya menjadi lebih indah.
Dan begitulah kisah tentang Panda Pangeran yang Imut, Pupu, yang menunjukkan kepada kita bahwa keimutan dan kebaikan dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih bahagia.