“Rusak Saja Buku Ini” karya Sony Adams menawarkan konsep yang tak biasa untuk sebuah buku. Alih-alih dibaca dengan cara konvensional, buku ini justru meminta Anda untuk merusak dan mencoret-coret halamannya.
Konsep Unik untuk Pelepasan Emosi
Inilah daya tarik utama buku ini. Melalui instruksi-instruksi yang tertera di tiap halaman, Anda bebas berkreasi, menumpahkan emosi dengan cara menggambar, menulis, bahkan menyobek halaman. Beberapa aktivitas yang mungkin Anda temui antara lain:
- Mencoret seluruh halaman dengan tinta hitam
- Mengisi halaman kosong dengan tulisan tangan non-dominan Anda
- Menempelkan wewangian favorit dan menuliskan namanya di halaman tersebut
Para pembaca yang pernah merasa tertekan atau emosi mereka sedang meluap-luap, menemukan buku ini sebagai sarana pelepasan yang ampuh. Tindakan “merusak” buku ini secara mengejutkan justru bisa menjadi katarsis tersendiri.
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan
- Cocok untuk Anda yang nyaman dengan pendekatan non-tradisional:
Jika Anda terbiasa dengan buku yang dibaca secara konvensional, merusak buku mungkin terasa aneh. - Kualitas kertas: Karena beberapa aktivitas mengharuskan penggunaan media tertentu seperti cat atau cairan, pastikan Anda mengetahui kualitas kertas yang digunakan. Kertas tipis mungkin tidak bisa menahan media basah dengan baik.
- Aktivitas Tertentu Mungkin Terasa Aneh:
Beberapa instruksi seperti menempelkan serangga mati ke halaman buku mungkin terasa kurang sesuai dengan selera sebagian orang.
Kesimpulan
“Rusak Saja Buku Ini” cocok untuk Anda yang mencari cara unik untuk mengekspresikan dan melepaskan emosi. Namun jika Anda mengharapkan buku self-improvement yang berisi motivasi dan strategi, buku ini mungkin tidak tepat untuk Anda.
Rekomendasi:
- Mereka yang mencari cara baru dan anti-mainstream untuk mengatasi stres dan emosi negatif.
- Individu yang terbuka dengan pendekatan non-tradisional dalam pengembangan diri.
