Raden Ajeng Kartini atau biasa dipanggil R.A. Kartini, lahir pada tanggal 21 April 1879 di Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Dia adalah putri seorang bangsawan Jawa berpangkat tinggi, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, dan istri keduanya, Ngatri Wetan.
Kartini adalah advokat yang bersemangat untuk pendidikan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Dia dididik dalam bahasa Belanda dan Jawa, dan menjadi fasih dalam kedua bahasa tersebut. Dia juga fasih berbahasa Inggris dan Prancis.
Pada tahun 1903, Kartini menulis buku pertamanya, “Door Duisternis tot Licht” (Dari Kegelapan Menjadi Terang), yang merinci pengalamannya sebagai seorang wanita muda yang tumbuh dalam rumah tangga tradisional Jawa. Dia menulis tentang tantangan yang dia hadapi sebagai seorang wanita, termasuk keterbatasan pendidikannya dan ketidakmampuannya untuk bersekolah.
Baca juga : Biografi tokoh lainnya
Kartini terus mengadvokasi pendidikan dan hak perempuan sepanjang hidupnya. Pada tahun 1906, ia mendirikan sekolah perempuan pertama di Jepara, Indonesia, yang disebut “Sekolah Taman Siswa”. Dia juga bekerja untuk mendirikan sekolah bagi anak perempuan di daerah lain di Indonesia, termasuk di Surakarta dan Yogyakarta.
Pada tahun 1912, Kartini meninggal pada usia muda 33 tahun, meninggalkan warisan advokasi untuk pendidikan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Ulang tahunnya, 21 April, kini diperingati sebagai “Hari Kartini” di Indonesia.