Di sebuah desa kecil di pinggiran kota, hiduplah seorang petani bernama Budi. Budi adalah seorang petani yang baik hati dan sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Setiap hari, ia bangun pagi-pagi buta dan pergi ke sawah untuk merawat tanamannya. Ia selalu memberikan perhatian khusus pada setiap tanaman yang ia tanam, memberikan pupuk dan air yang cukup untuk membuat mereka tumbuh dengan baik.
Budi juga sangat menghargai para petani lain di desanya dan selalu membantu mereka ketika dibutuhkan. Ia sering meminjamkan alat pertanian dan memberikan nasihat yang baik tentang cara merawat tanaman dengan benar. Para petani di desanya sangat menghargai Budi karena sikapnya yang baik hati dan murah senyum.
Selain itu, Budi juga sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Ia selalu memastikan bahwa sampah yang dihasilkan dari aktivitas pertaniannya tidak berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Ia membuang sampah dengan benar dan sering membersihkan area sekitar sawahnya. Ia bahkan mengajak para petani lain untuk bergabung dengannya membersihkan lingkungan.
Suatu hari, ada seorang petani baru yang pindah ke desa Budi. Petani tersebut bernama Joko dan ia belum terbiasa dengan kondisi tanah dan cuaca di desa tersebut. Budi dengan baik hati membantu Joko untuk belajar cara merawat tanaman yang tepat dan memberinya nasihat yang baik. Joko sangat bersyukur karena mendapatkan bantuan dari Budi dan kini ia merasa lebih percaya diri dalam bertani.
Budi sangat senang dapat membantu Joko dan ia merasa bahwa membantu orang lain adalah kebahagiaan tersendiri. Ia juga merasa bahagia karena bisa menjaga lingkungan sekitarnya dan membuat sawahnya menjadi tempat yang nyaman dan indah untuk dilihat.
Dengan sikap baik hatinya, Budi menjadi teladan bagi para petani lain di desa tersebut. Ia membuktikan bahwa dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan membantu orang lain, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih baik dan harmonis.