Di sebuah kota besar di Indonesia, ada sebuah pernikahan yang meriah tengah berlangsung. Pernikahan ini adalah pernikahan keluarga Tionghoa yang sangat berpengaruh dan kaya raya. Masyarakat sekitar pun sangat menantikan momen bahagia ini, karena mereka tahu bahwa acara pernikahan ini selalu spektakuler.
Mengikuti tradisi keluarga Tionghoa, pernikahan ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan banyak rangkaian acara yang menarik. Acara dimulai dengan pertemuan keluarga di kediaman pengantin pria. Keluarga pengantin wanita tiba dengan membawa hantaran-hantaran yang cantik dan berwarna merah, simbol keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
Keesokan harinya, para tamu undangan yang berpakaian indah dengan warna merah dan emas datang untuk menghadiri upacara pernikahan di gedung mewah yang telah disewa oleh keluarga pengantin. Dekorasi gedung dipenuhi dengan bunga-bunga segar, lampion-lampion berwarna-warni, serta ornamen-ornamen tradisional Tionghoa.
Sang pengantin pria, Liang, mengenakan pakaian tradisional Tionghoa yang elegan dengan warna merah dan emas. Sedangkan pengantin wanita, Mei Ling, memakai gaun putih yang anggun dengan sentuhan kebaya Tionghoa yang memukau. Mereka berdua nampak begitu bahagia dan bersemangat menghadapi hari istimewa ini.
Upacara dimulai dengan penerimaan tamu, di mana para tamu undangan disuguhkan dengan berbagai hidangan lezat khas Tionghoa. Musik tradisional diputar sebagai latar, sementara para tamu menikmati acara ini dengan riang dan penuh sukacita. Mereka pun berbaur, berbincang, dan tertawa bersama.
Selanjutnya, acara inti dimulai, yaitu prosesi pernikahan. Diiringi oleh suara gong, Liang dan Mei Ling memasuki ruangan dengan dihiasi angpau merah yang berisi uang sebagai simbol keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang bahagia. Para tamu pun memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin.
Setelah prosesi pernikahan, dilanjutkan dengan acara makan malam yang megah. Meja-meja disusun dengan rapi dan berlimpah makanan lezat. Hidangan Tionghoa klasik seperti bebek peking, babi panggang, ikan asam manis, dan dim sum disajikan dengan cita rasa yang otentik.
Baca juga Rekomendasi Venue Sangjit di Jakarta
Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional Tionghoa seperti tarian naga, tari singa, dan barongsai. Semua tamu undangan terpukau oleh keindahan gerakan dan kelincahan para penari.
Acara pernikahan berlanjut hingga larut malam dengan hiburan live band yang memainkan musik yang menghibur para tamu, sehingga beberapa di antara mereka berjoget di atas lantai dansa. Semua orang terlihat bahagia dan penuh sukacita.
Pernikahan orang Tionghoa ini tidak hanya meriah dalam segi acara, tetapi juga dalam makna yang lebih dalam. Tradisi dan nilai-nilai keluarga turun-temurun ikut memperkuat hubungan kedua mempelai. Semua tamu undangan menyaksikan dengan haru dan bangga, merasa terhormat telah diundang dalam momen kebahagiaan keluarga besar Tionghoa ini.
Pernikahan ini menjadi salah satu peristiwa paling berkesan dalam sejarah kota tersebut. Kemeriahan dan kebahagiaan dari pernikahan orang Tionghoa ini akan dikenang dan diceritakan oleh generasi-generasi mendatang. Acara ini juga meninggalkan pesan bahwa pernikahan bukan hanya mengenai dua orang yang saling mencintai, tetapi juga tentang menyatukan keluarga dan budaya dalam suatu ikatan yang indah dan menggembirakan.