Runtuhnya Kerajaan Pajajaran terjadi pada abad ke-16, ketika pasukan Kesultanan Banten di bawah pimpinan Sultan Maulana Hasanuddin menyerang dan berhasil menaklukkan Kerajaan Pajajaran. Penaklukan ini terjadi pada tahun 1579.
Sebelum runtuh, Kerajaan Pajajaran merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar di Pulau Jawa pada masanya. Ibukota kerajaan terletak di Pakuan Pajajaran, yang sekarang dikenal sebagai Kota Bogor. Kerajaan ini dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan, serta memiliki sistem pemerintahan yang maju.
Namun, kekuasaan Pajajaran melemah karena tekanan dari Kesultanan Banten dan Kesultanan Demak. Pada tahun 1579, pasukan Kesultanan Banten menyerang Pakuan Pajajaran. Meskipun Kerajaan Pajajaran melakukan perlawanan gigih, mereka akhirnya tidak mampu menahan serangan tersebut.
Setelah penaklukan, banyak wilayah Kerajaan Pajajaran diambil alih oleh Kesultanan Banten. Runtuhnya Kerajaan Pajajaran menandai akhir dari kejayaan Hindu di Jawa Barat dan memperkuat pengaruh Islam di wilayah tersebut.