Oleh Kak Diana Siti Khadijah
“Segenggam mutiara hitam, sesendok teh daun jeruk busuk, seliter susu basi, dan semangkuk darah kelinci. Ahahahaha, ramuanku sebentar lagi siap!” Nenek Item tertawa puas. Gery, si kucing garong yang dari tadi duduk manis di dekatnya mengeong seolah setuju dengan ucapan majikannya.
“Akan kubuat ramuan kecantikan abadi yang paling ampuh sejagat raya. Nyihihihiihihihi,” Nenek Item menoleh ke arah Nirmala yang duduk ketakutan di kurungan.
“Dan kamu, anak manja! Kamu adalah bumbu rahasiaku. Yaaaa, tak ada yang lebih sempurna kecuali sepotong jantung anak cantik seperti kau!” desis Nenek Item mendekatkan wajah buruknya ke arah Nirmala yang menangis.
“Sebentar lagi aku akan cantik, muda, abadi, dan berjaya!” Nenek Item membuka kurungan dan menarik lengan Nirmala dengan paksa hingga Nirmala menjerit kesakitan.
baca juga : Cerita Dongeng
“Aaaww… Sakit, Neekkk… Ampunn…”
“Heh, diamlah kau! Jangan berisik! Aku butuh ketenangan! Dan aku butuh jantungmu!”
Dan ketika Nenek Item mengambil sebilah pisau dengan kilatan yang menyilaukan, Nirmala meronta. Ia berteriak sekeras-kerasnya.
“Toooolooonnnggg………. ”
**
“Aaaaahhhh…” Nirmala terbangun. Ia tersengal- sengal seperti habis berlari. Mama dan Papa membuka pintu kamar Nirmala dengan terkejut.
“Ada apa, Sayang?” tanya Mama khawatir sambil memeluk Nirmala.
“Kamu pasti mimpi buruk,” tebak Papa. Nirmala mengangguk lemah.
“Kamu lupa berdoa sebelum tidur ya, Nak?” tanya Mama lagi. Ia mengambil segelas air agar Nirmala dapat lebih tenang. Nirmala mengangguk lagi.
“Nah, sekarang, tidurlah. Jangan lupa berdoa, ya?” Mama merapikan selimut Nirmala dan mengusap lembut kepala gadis kecilnya.
Dalam hati Nirmala berjanji untuk tidak lupa lagi berdoa sebelum tidur.
Sumber : Indonesia bercerita