Dalam era digital seperti saat ini, kemajuan teknologi telah mengubah cara kita mengelola keuangan. Salah satu teknologi terbaru yang memudahkan pengguna dalam mengelola keuangan adalah chatbot.
Chatbot merupakan teknologi kecerdasan buatan yang mampu berkomunikasi dengan manusia melalui pesan teks. Salah satu chatbot yang terkenal saat ini adalah ChatGPT. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penggunaan ChatGPT untuk finansial.
Keuntungan Menggunakan ChatGPT untuk Finansial
Menggunakan ChatGPT untuk finansial memiliki banyak keuntungan, di antaranya:
1. Kemudahan dalam Mengetahui Informasi Keuangan
Dengan menggunakan ChatGPT, pengguna dapat dengan mudah mengetahui informasi terkait keuangan seperti harga saham, nilai tukar mata uang, dan lain sebagainya. ChatGPT dapat memberikan informasi tersebut secara real-time dan akurat.
Selain itu ChatGPT juga bisa memberikan penjelasan hal – hal teknis keuangan dengan mudah, dan anda bisa menggali lebih dalam tentang hal – hal yang mungkin ilmu dan pengetahuan tersebut di luar sana masih berbayar.
2. Memudahkan dalam Mengatur Keuangan
ChatGPT dapat membantu pengguna dalam mengatur keuangan, seperti memantau pengeluaran, menabung, dan memantau investasi. ChatGPT dapat memberikan saran mengenai strategi keuangan yang efektif dan membantu pengguna mencapai tujuan keuangan mereka.
Anda bisa juga mendapatkan saran untuk mencari peluang – peluang pendapatan baru yang mungkin masih awam di luar sana dari ChatGPT
3. Meminimalisir Kesalahan Manusia
Ketika manusia mengelola keuangan, terkadang terjadi kesalahan seperti pengeluaran yang berlebihan atau salah investasi. Dengan menggunakan ChatGPT, kesalahan manusia dapat diminimalisir karena ChatGPT menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat memberikan saran yang lebih efektif dan akurat.
Bagaimana Cara Menggunakan ChatGPT untuk Finansial?
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menggunakan ChatGPT untuk finansial:
1. Mengakses ChatGPT
Pengguna dapat mengakses ChatGPT melalui platform yang didukung oleh ChatGPT seperti aplikasi pesan teks atau website.
2. Memberikan Pertanyaan
Setelah mengakses ChatGPT, pengguna dapat memberikan pertanyaan terkait finansial seperti “Apa harga saham Apple saat ini?” atau “Bagaimana cara memulai investasi?”.
3. Menerima Jawaban
Setelah memberikan pertanyaan, ChatGPT akan memberikan jawaban yang relevan dan akurat. Pengguna dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengatur keuangan mereka.
3. Tanyakan Sesuatu yang Kritis
Semakin anda kritis untuk menanyakan sesuatu maka anda akan mendapat jawaban yang semakin luas pengetahuannya. Jangan takut untuk bertanya dari hal – hal sepele sampai hal yang expert seputar tentang Finansial ke ChatGPT
Kesimpulan
Menggunakan ChatGPT untuk finansial dapat memberikan banyak keuntungan seperti kemudahan dalam mengetahui informasi keuangan, memudahkan dalam mengatur keuangan, dan meminimalisir kesalahan manusia. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya, pengguna dapat dengan mudah mengakses ChatGPT untuk finansial dan memberikan pertanyaan terkait keuangan.
ChatGPT akan memberikan jawaban yang relevan dan akurat dalam waktu yang singkat. Dengan demikian, pengguna dapat lebih efektif dalam mengelola keuangan mereka dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Referensi :
- Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2021). Infografis APBN 2021. Diakses pada 2 April 2023
- Ardana, I. B., & Darmawan, I. W. (2021). Pemanfaatan chatbot dalam pengambilan keputusan investasi pada produk keuangan. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 10(2), 78-86.
- Tanioka, T., Asano, Y., & Hoshide, T. (2018). A chatbot framework utilizing artificial intelligence and its implementation in a university website. Journal of Information Processing, 26, 499-506.
- Jain, A., Vaswani, R., Sharma, N., & Aggarwal, P. (2019). Chatbots: A survey. Journal of Intelligent Information Systems, 53, 447-462.
- OpenAI. (2022). GPT-3: Language models are few-shot learners. Diakses pada 2 April 2023
- Forbes Indonesia. (2022). Empat chatbot Indonesia ini jadi andalan bisnis di tengah pandemi. Diakses pada 2 April 2023