Andi dan Bayangan di Sekolah

Andi adalah anak yang baik hati. Setiap hari, ia selalu semangat pergi ke sekolah. Namun, ada satu hal yang membuatnya sedikit takut. Setelah pulang sekolah, Andi harus menunggu ayahnya agak lama di depan gerbang. Sekolahnya agak jauh dari rumah, dan jalan menuju sekolah itu melewati hutan kecil yang sepi.

Suatu sore, saat matahari mulai terbenam, Andi duduk di bangku taman sambil menunggu ayahnya. Cahaya mulai redup, dan bayangan pohon-pohon di hutan terlihat semakin panjang dan menyeramkan. Tiba-tiba, Andi merasakan ada yang aneh. Ia melihat bayangannya bergerak sendiri, mengikuti setiap gerakannya. Andi bingung, lalu ia mencoba berlari, namun bayangannya pun ikut berlari.

Andi semakin ketakutan. Ia berteriak sekuat tenaga memanggil ayahnya. Namun, ayahnya belum juga datang. Andi terus berlari, tapi bayangan itu tidak pernah meninggalkannya. Semakin lama, bayangan itu semakin besar dan menyeramkan. Andi sampai tidak bisa bernapas karena ketakutan.

Tiba-tiba, ia mendengar suara yang sangat familiar. “Andi, Nak! Sudah lama menunggumu?” Itu suara ayahnya. Andi langsung berlari ke arah ayahnya dan memeluknya erat. Saat ia melihat ke belakang, bayangan itu sudah menghilang.

Keesokan harinya, Andi menceritakan mimpinya kepada ibunya. Ibunya tersenyum dan berkata, “Itu hanya bayanganmu, Nak. Jangan takut ya.” Namun, Andi tetap merasa takut setiap kali harus menunggu ayahnya di sekolah.

Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ribuan anak di Provinsi Lampung. Berawal dari tak sampai sepuluh buku dan saat ini memiliki koleksi ribuan buku anak yang terus ingin ditambah demi memfasilitasi banyak anak membaca.

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Scroll to Top