Aisyah dan Mimpi Cita-cita Menjadi Penulis

Aisyah adalah gadis kecil dengan imajinasi yang sangat kaya. Dunia di kepalanya penuh dengan petualangan para peri, naga, dan pahlawan pemberani. Aisyah sangat mengidolakan J.K. Rowling, penulis buku Harry Potter. Ia bermimpi suatu hari nanti, karyanya juga akan dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia.

Setiap hari, Aisyah menyempatkan diri untuk menulis cerita di buku diary-nya. Ia menulis tentang seorang penyihir muda yang harus menyelamatkan dunianya dari kekuatan gelap, atau tentang seorang putri yang pemberontak dan ingin menjadi seorang petualang. Namun, semangat menulis Aisyah tidak didukung oleh orang-orang di sekitarnya.

Orang tuanya lebih menginginkan Aisyah fokus pada pelajaran sekolah dan menjadi dokter atau insinyur. “Menulis itu hanya membuang-buang waktu,” kata ayahnya. Teman-teman sekelasnya seringkali mengejek tulisannya dan menganggapnya aneh.

Hanya ada satu orang yang selalu mendukung Aisyah, yaitu sahabatnya, Bintang. Bintang selalu mendengarkan cerita-cerita Aisyah dengan penuh perhatian. “Ceritamu sangat bagus, Say,” puji Bintang. “Suatu hari nanti, semua orang akan tahu betapa hebatnya kamu.”

Meskipun mendapat banyak tantangan, Aisyah tidak pernah menyerah. Ia terus menulis setiap hari, bahkan saat merasa sangat lelah. Ia seringkali menulis di bawah cahaya lampu tidur, sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui orang tuanya.

Suatu hari, Aisyah mengikuti lomba menulis cerita pendek di sekolahnya. Dengan penuh semangat, ia mengirimkan ceritanya yang berjudul “Petualangan di Negeri Awan”. Beberapa minggu kemudian, pengumuman pemenang lomba pun tiba. Dan ternyata, Aisyah adalah juaranya!

Kemenangan Aisyah membuat orang tuanya terkejut. Mereka akhirnya menyadari bahwa bakat menulis Aisyah memang sangat luar biasa. Sejak saat itu, orang tua Aisyah mulai mendukung mimpinya. Mereka bahkan membelikan Aisyah komputer dan membantu mencari penerbit untuk cerita-ceritanya.

Aisyah sangat bahagia. Ia tahu bahwa perjalanan untuk menjadi seorang penulis tidak akan mudah, tetapi ia yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari orang-orang yang menyayanginya, ia pasti bisa mewujudkan mimpinya.

Pesan dari cerita ini: Jangan pernah menyerah pada mimpimu, tidak peduli seberapa besar rintangan yang harus kamu hadapi. Selalu percaya pada diri sendiri dan jangan takut untuk mengejar passionmu. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk menghargai dukungan dari orang-orang terdekatmu.

Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ribuan anak di Provinsi Lampung. Berawal dari tak sampai sepuluh buku dan saat ini memiliki koleksi ribuan buku anak yang terus ingin ditambah demi memfasilitasi banyak anak membaca.

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Scroll to Top