Di tengah kemegahan Kerajaan Majapahit, hiduplah seorang putri bernama Dewi Sekartaji. Kecantikannya bagai rembulan purnama, kecerdasannya menyaingi para brahmana, namun hatinya selalu gelisah. Ia sering kali menghabiskan waktu di perpustakaan kerajaan, mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik pikirannya.
Suatu ketika, Dewi Sekartaji menemukan sebuah peta kuno tersembunyi di balik tumpukan lontar. Peta itu mengarah ke sebuah candi tua yang terletak di ujung hutan belantara. Candi tersebut konon menyimpan rahasia besar kerajaan. Penasaran, Dewi Sekartaji memutuskan untuk menjelajahi candi tersebut bersama beberapa pengawal kepercayaannya.
Perjalanan menuju candi penuh dengan tantangan. Mereka harus melewati hutan rimba yang lebat, sungai deras, dan tebing curam. Namun, dengan semangat yang membara, Dewi Sekartaji dan rombongannya berhasil mencapai candi tua itu.
Candi tersebut tampak angker dan misterius. Ukiran-ukiran rumit menghiasi dinding candi, menggambarkan kisah-kisah para dewa dan dewi. Di dalam candi, mereka menemukan sebuah ruangan rahasia. Di tengah ruangan itu, terdapat sebuah batu besar dengan tulisan kuno yang sulit dibaca.
Setelah berhari-hari berusaha memecahkan kode tulisan kuno itu, akhirnya Dewi Sekartaji berhasil menemukan artinya. Ternyata, batu besar itu adalah kunci untuk membuka sebuah pintu tersembunyi yang mengarah ke sebuah ruang bawah tanah.
Dengan hati-hati, Dewi Sekartaji membuka pintu tersembunyi itu. Di dalam ruangan bawah tanah, mereka menemukan sebuah peti berisi artefak-artefak kuno dan sebuah kitab suci. Kitab suci itu berisi ramalan tentang masa depan Kerajaan Majapahit.
Dewi Sekartaji membaca kitab suci itu dengan seksama. Ramalan itu menyebutkan bahwa Kerajaan Majapahit akan mengalami kehancuran jika tidak segera melakukan perubahan. Dewi Sekartaji menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan kerajaannya.
Kembali ke istana, Dewi Sekartaji menyampaikan isi kitab suci kepada ayahnya, sang raja. Sang raja sangat terkejut mendengar ramalan tersebut. Namun, ia percaya pada kecerdasan putrinya dan memutuskan untuk mengikuti saran Dewi Sekartaji.
Dengan bantuan para menteri dan rakyat, Dewi Sekartaji melakukan reformasi besar-besaran di Kerajaan Majapahit. Ia memperkuat sistem pemerintahan, mengembangkan pertanian, dan memajukan perdagangan. Berkat kepemimpinan yang bijaksana, Kerajaan Majapahit semakin kuat dan makmur.
Namun, tidak semua orang senang dengan perubahan yang dilakukan Dewi Sekartaji. Beberapa orang yang merasa terancam kedudukannya berusaha untuk menggulingkan Dewi Sekartaji dari tahta. Mereka menyebarkan fitnah dan menghasut rakyat untuk memberontak.
Dewi Sekartaji menghadapi tantangan ini dengan keberanian. Ia berhasil memadamkan pemberontakan dan menjaga kesatuan Kerajaan Majapahit. Nama Dewi Sekartaji pun harum di seluruh nusantara. Ia dikenal sebagai seorang putri yang cerdas, berani, dan bijaksana.