Cerpen Sedih Rahasia di Balik Senyum Ibu

Di sebuah desa kecil yang tenang, hiduplah seorang wanita bernama Maya. Suaminya meninggalkannya ketika ia mengandung anak pertama mereka. Meski hidup terasa berat, Maya tetap berusaha membesarkan anaknya, Aira, dengan penuh kasih sayang. Aira tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan baik hati.

Maya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Setiap hari, ia berjualan makanan di pasar. Meski lelah, ia selalu tersenyum saat melihat Aira tumbuh sehat dan ceria. Aira pun sangat menyayangi ibunya. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, bercerita dan bermain.

Ketika Aira menginjak usia remaja, ia mulai penasaran dengan asal-usul keluarganya. Ia bertanya kepada ibunya tentang ayahnya, namun Maya selalu menghindar. Hingga pada suatu hari, Maya merasa sudah waktunya Aira tahu kebenarannya. Dengan hati yang berat, Maya menceritakan bahwa Aira bukanlah anak kandungnya.

Aira terkejut mendengar hal itu. Ia merasa dunianya seakan runtuh. Namun, Maya menjelaskan bahwa ia menemukan Aira di depan pintu rumahnya saat masih bayi, dan sejak saat itu ia memutuskan untuk merawat Aira seperti anaknya sendiri.

Aira merasa sedih dan bingung. Namun, ia juga merasa bersyukur memiliki ibu seperti Maya. Ia berjanji akan selalu membahagiakan ibunya.

Bertahun-tahun kemudian, Aira berhasil lulus dari universitas ternama dan mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan multinasional. Ia sangat bangga pada pencapaiannya dan ingin membalas semua kebaikan ibunya.

Namun, takdir berkata lain. Saat Aira sedang menikmati kesuksesannya di luar negeri, ia mendapat kabar duka bahwa ibunya sakit keras. Ia segera pulang ke kampung halaman dan menemani ibunya hingga akhir hayat.

Di saat-saat terakhirnya, Maya menggenggam tangan Aira dan berkata, “Ibu sangat bahagia melihatmu sukses. Kamu adalah anak terbaik yang pernah ibu miliki.”

Aira menangis sejadi-jadinya. Ia menyadari bahwa kasih sayang seorang ibu tidak mengenal batas darah. Maya telah mengajarkannya arti cinta yang sejati, pengorbanan, dan kekuatan untuk menghadapi hidup.

Setelah kepergian ibunya, Aira kembali ke luar negeri. Ia menyimpan semua kenangan indah bersama ibunya di dalam hatinya. Aira berjanji akan terus menghormati dan mengingat semua kebaikan ibunya.

Kisah Maya dan Aira mengajarkan kita bahwa keluarga bukanlah tentang darah, tetapi tentang cinta dan ikatan yang kuat. Seorang ibu akan selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya, tanpa syarat.

Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ribuan anak di Provinsi Lampung. Berawal dari tak sampai sepuluh buku dan saat ini memiliki koleksi ribuan buku anak yang terus ingin ditambah demi memfasilitasi banyak anak membaca.

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Scroll to Top