Di sebuah desa kecil bernama Rimba Hijau, hiduplah seorang gadis bernama Anya. Anya bukanlah gadis desa biasa. Ia memiliki rambut hijau semerbak seperti lumut dan sepasang mata yang bersinar keemasan. Anya juga memiliki kemampuan istimewa: ia bisa berkomunikasi dengan tumbuhan dan hewan.
Hutan Lumut, yang menjadi paru-paru desa Rimba Hijau, adalah tempat kesukaan Anya. Di sanalah ia menghabiskan waktunya, bercakap-cakap dengan pohon-pohon besar, meminta bantuan kupu-kupu untuk menyampaikan pesan, atau sekadar mendengarkan kicau burung. Hutan Lumut menyimpan banyak rahasia, salah satunya adalah keberadaan sebuah pohon ajaib di tengah hutan. Pohon itu sangat tua dan diyakini sebagai sumber kehidupan bagi seluruh makhluk di hutan.
Suatu hari, datanglah seorang penjelajah dari kota besar bernama Leo. Ia mendengar kabar tentang pohon ajaib itu dan ingin memotongnya untuk dijadikan obat mujarab. Leo tidak tahu bahwa pohon ajaib itu sangat penting bagi keseimbangan alam.
Anya mengetahui rencana jahat Leo. Dengan bantuan teman-temannya di hutan, Anya berusaha menghentikan Leo. Mereka membuat jebakan, mengelabui Leo, dan akhirnya berhasil mengusirnya dari hutan.
Berkat keberanian dan kecerdasannya, Anya berhasil menyelamatkan hutan Lumut. Pohon ajaib tetap berdiri kokoh, dan desa Rimba Hijau pun tetap hijau dan subur. Anya pun semakin dihormati oleh penduduk desa sebagai penjaga hutan Lumut.