Penulis: Ichiro Kishimi & Fumitake Koga
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2017
Ringkasan:
Buku “Berani Tidak Disukai” ini merupakan dialog filosofis antara seorang filsuf muda bernama Adorno dan seorang profesor psikologi bernama Alfred Adler. Dialog tersebut membahas berbagai topik tentang kebahagiaan, seperti:
- Pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain
- Cara melepaskan diri dari rasa bersalah dan penyesalan
- Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam hubungan interpersonal
- Peran penting tanggung jawab dan pengabdian
Buku ini terinspirasi dari ajaran psikolog Alfred Adler dan dikemas dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan penuh dengan contoh-contoh praktis.
Kelebihan:
- Buku ini menyajikan filosofi Adler dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, bahkan bagi orang awam.
- Dialog antara Adorno dan Adler penuh dengan humor dan insight yang mendalam.
- Buku ini memberikan banyak nasihat praktis untuk meningkatkan kebahagiaan dalam hidup.
Kekurangan:
- Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa buku ini terlalu fokus pada teori dan kurang memberikan contoh-contoh konkret.
- Filosofi Adler mungkin tidak cocok untuk semua orang.
- Beberapa pembahasan dalam buku ini mungkin terasa abstrak dan sulit dipahami.
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, “Berani Tidak Disukai” adalah buku yang inspiratif dan membuka wawasan baru tentang kebahagiaan. Buku ini cocok dibaca bagi siapa saja yang ingin mencari kebahagiaan dalam hidup mereka.
Rekomendasi:
Buku ini direkomendasikan untuk:
- Orang-orang yang sedang mencari makna hidup dan kebahagiaan.
- Orang-orang yang ingin meningkatkan hubungan interpersonal mereka.
- Orang-orang yang ingin belajar bagaimana cara menerima diri sendiri dan orang lain.