Dongeng Kisah Putri Bulan dan Pengeran Matahari

Dahulu kala, di kerajaan yang jauh di angkasa, ada dua makhluk magis yang dihormati oleh semua: Putri Bulan dan Pangeran Matahari. Mereka adalah anak dari Ratu Langit yang bijaksana. Putri Bulan memiliki rambut panjang berwarna perak yang bersinar seperti cahaya rembulan di malam hari, sementara Pangeran Matahari memiliki rambut berwarna emas yang memancarkan cahaya hangat dan kehidupan.

Meskipun mereka hidup di alam semesta yang berbeda, Putri Bulan dan Pangeran Matahari sering bertemu di perbatasan antara siang dan malam. Mereka akan berbincang-bincang tentang keindahan alam semesta dan cinta yang mereka miliki satu sama lain.

Namun, kebahagiaan mereka terganggu ketika seorang penyihir jahat, yang cemburu akan keindahan dan kebaikan mereka, menciptakan sebuah kutukan. Kutukan itu membuat Putri Bulan dan Pangeran Matahari hanya bisa bertemu sekali setahun, tepat di tengah-tengah titik terjauh antara siang dan malam.

Ketika waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Putri Bulan dan Pangeran Matahari bertemu di sebuah padang luas yang dipenuhi dengan bunga-bunga berwarna-warni. Mereka tersenyum satu sama lain, namun sedih menyadari bahwa pertemuan mereka akan berlangsung singkat.

Dengan sedih, mereka memutuskan untuk membuat setiap pertemuan mereka menjadi berkesan. Mereka menari di bawah sinar bulan dan matahari, mengisi udara dengan tawa dan cinta yang mereka miliki satu sama lain.

Namun, saat matahari mulai terbenam dan bulan naik ke langit, Putri Bulan dan Pangeran Matahari tahu bahwa mereka harus berpisah lagi. Mereka berjanji untuk tetap setia satu sama lain dan menunggu dengan sabar untuk pertemuan berikutnya.

Sejak saat itu, setiap tahun ketika titik terjauh antara siang dan malam tiba, Putri Bulan dan Pangeran Matahari akan bertemu kembali untuk sementara waktu yang singkat. Meskipun terpisah oleh kutukan, cinta mereka tetap bersinar terang, memberikan harapan bagi semua yang percaya bahwa cinta sejati akan selalu menang melawan segala rintangan.

Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ribuan anak di Provinsi Lampung. Berawal dari tak sampai sepuluh buku dan saat ini memiliki koleksi ribuan buku anak yang terus ingin ditambah demi memfasilitasi banyak anak membaca.

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Scroll to Top