Dongeng Semangka Emas

Dahulu kala, di sebuah desa yang penuh warna, hiduplah seorang gadis kecil bernama Siti. Desa Siti terkenal karena buah-buah ajaibnya, dan salah satu yang paling mempesona adalah Semangka Emas. Legenda mengatakan bahwa siapa pun yang menemukan Semangka Emas akan dikabulkan satu keinginan.

Suatu hari yang cerah, Siti mendengar para tua-tua di desanya berbicara tentang Semangka Emas yang misterius yang katanya tersembunyi di dalam hutan yang penuh pesona. Keingintahuannya memuncak, dan dia memutuskan untuk memulai petualangan berani mencari buah istimewa tersebut.

Dengan membawa keranjang kecil dan topinya yang merah kesayangan, Siti memasuki hutan yang lebat. Pohon-pohon tinggi berbisik rahasia kuno, dan kupu-kupu berwarna-warni menari di sekitarnya seolah membimbingnya dalam pencariannya. Udara dipenuhi dengan aroma manis bunga yang mekar, membuat perjalanan semakin ajaib.

Setelah berjam-jam menjelajahi, Siti menemukan sebuah lapangan terbuka di mana tumbuh pohon semangka yang indah. Dengan kagum, dia melihat bukan sembarang semangka, melainkan Semangka Emas yang mempesona. Warna emasnya berkilau di sinar matahari, menciptakan cahaya hangat yang menyelimuti seluruh lapangan.

Siti dengan hati-hati memetik Semangka Emas dari rantingnya dan memeluknya dengan lembut. Ketika dia memegangnya, suara lembut dan merdu berkumandang di udara, “Selamat, anakku. Kamu telah menemukan Semangka Emas. Sekarang, satu keinginanmu akan dikabulkan.”

Dengan kebahagiaan yang meluap, Siti memikirkan keinginannya dengan hati-hati. Dia menginginkan kesejahteraan dan kemakmuran untuk desanya. Tiba-tiba, udara berkilauan dengan keajaiban, dan gelombang kehangatan meliputi Siti.

Ketika dia kembali ke desa, Siti tak bisa menahan kekagumannya terhadap keindahan Semangka Emas dan kebaikan yang telah dibawanya pada orang-orangnya. Kabar penemuan Siti tersebar, dan segera seluruh desa berkembang pesat. Semangka Emas tidak hanya mengabulkan keinginan Siti, tetapi juga membawa kebahagiaan dan kelimpahan bagi semua orang di desa.

Dan begitulah, legenda Semangka Emas tetap hidup, mengingatkan penduduk desa akan keajaiban kebaikan dan hal-hal luar biasa yang bisa terjadi ketika hati seseorang bersih.

Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ribuan anak di Provinsi Lampung. Berawal dari tak sampai sepuluh buku dan saat ini memiliki koleksi ribuan buku anak yang terus ingin ditambah demi memfasilitasi banyak anak membaca.

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Scroll to Top