Dampak “Pojok Baca” di Sekolah, Efektifkah ?

pojok baca

Dampak pojok baca di sekolah seharusnya sangat signifikan dalam meningkatkan minat membaca dan kemampuan literasi siswa. Beberapa dampak positif yang diharapkan dari adanya pojok baca di sekolah antara lain:

  1. Meningkatkan Minat Membaca: Pojok baca memberikan sarana yang menarik dan nyaman bagi siswa untuk membaca buku dan materi bacaan lainnya. Dengan suasana yang menarik, siswa lebih termotivasi untuk menghabiskan waktu membaca.
  2. Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis: Dengan rajin membaca, siswa akan terbiasa dengan struktur kalimat, perbendaharaan kata, dan gaya bahasa yang beragam. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan membaca dan menulis mereka.
  3. Meningkatkan Penguasaan Materi Pelajaran: Dalam pojok baca, siswa dapat menemukan buku-buku yang relevan dengan materi pelajaran mereka. Dengan membaca buku-buku tersebut, siswa akan lebih memahami dan menguasai materi pelajaran dengan lebih baik.
  4. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas: Membaca buku-buku fiksi dan cerita pendek di pojok baca dapat merangsang imajinasi dan kreativitas siswa. Mereka dapat meresapi cerita-cerita menarik dan mengembangkan daya khayal mereka.
  5. Membantu Mengatasi Stress dan Kecemasan: Membaca dapat menjadi bentuk relaksasi bagi siswa, membantu mereka mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Buku-buku di pojok baca seringkali mengandung berbagai pemikiran dan pandangan yang berbeda. Dengan membaca materi yang beragam, siswa akan terlatih dalam berpikir kritis dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.
  7. Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan Umum: Membaca membuka akses ke berbagai informasi dan pengetahuan. Dengan membaca buku-buku di pojok baca, siswa dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka tentang berbagai topik.

Realita di Lapangan

Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa dari 23 pernyataan yang diuji, terdapat 6 pernyataan yang tidak memenuhi syarat dan tidak digunakan dalam analisis, sehingga hanya 16 pernyataan yang digunakan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan minat membaca tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh kualitas pojok baca itu sendiri, melainkan harus didukung oleh peran guru. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi program pojok baca di sekolah tidak hanya sebatas menyediakan pojok baca secara fisik, tetapi juga perlu didukung oleh peran aktif dari para guru.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah digunakan, “Pojok Baca” memiliki efek positif dalam meningkatkan minat membaca, tetapi hal ini harus disertai peran guru. Dukungan dan bimbingan dari guru juga penting dalam kegiatan membaca di “Pojok Baca”, sehingga siswa dapat terus termotivasi dalam meningkatkan minat membaca mereka.

Dari kualitas “Pojok Baca”, penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas “Pojok Baca” di sekolah dasar swasta lebih unggul daripada di sekolah dasar negeri, hal ini karena sektor swasta memiliki biaya yang memadai. Temuan ini dapat menjadi panduan bagi lembaga pendidikan pra-sekolah dan sekolah dasar untuk berupaya sinergi antara kualitas “Pojok Baca” dan peran guru dalam meningkatkan minat membaca siswa.

Di masa depan, perlu mengimplementasikan temuan baru untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan atau menghambat minat membaca siswa.

Referensi

Fauzan J, Diki R, (2022). THE EFFECT OF THE READING CORNER PROGRAM ON INCREASING READING INTEREST. Jurnal Cakrawala Pendas. https://ejournal.unma.ac.id/index.php/cp/article/view/2633/1758

Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ribuan anak di Provinsi Lampung. Berawal dari tak sampai sepuluh buku dan saat ini memiliki koleksi ribuan buku anak yang terus ingin ditambah demi memfasilitasi banyak anak membaca.

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Scroll to Top