Dulu kala di sebuah desa, ada seorang anak bernama Adit. Adit adalah anak yang baik hati dan ramah, namun sayangnya dia sering dijauhi oleh teman-temannya karena kelebihannya yang unik. Adit memiliki kemampuan untuk berbicara dengan binatang.
Setiap kali Adit mencoba berbicara dengan teman-temannya tentang hewan-hewan yang dia temui, teman-temannya akan menghindarinya dan memanggilnya “aneh” dan “gila”. Akibatnya, Adit menjadi sangat sedih dan merasa kesepian.
Suatu hari, Adit bertemu dengan seekor burung hantu yang terluka dan tidak bisa terbang. Adit merasa iba dan membawa burung hantu itu pulang untuk merawatnya. Adit berbicara dengan burung hantu dan memberinya makanan yang baik untuk membantu burung hantu sembuh.
Baca juga Asal Mula Suara Burung Tekukur
Saat teman-temannya melihat Adit membawa burung hantu, mereka semakin menjauhinya dan bahkan mengolok-oloknya. Namun, Adit tetap sabar dan menjaga burung hantu dengan penuh kasih sayang.
Beberapa hari kemudian, burung hantu sembuh dan bisa terbang lagi. Sebelum terbang pergi, burung hantu memberikan Adit hadiah sebagai ucapan terima kasih atas bantuan dan kebaikannya. Hadiah tersebut adalah seutas tali yang bisa membuat orang yang memilikinya menjadi lebih kuat dan cerdas.
Teman-teman Adit melihat hadiah yang diberikan burung hantu dan menjadi sangat tertarik. Mereka meminta Adit untuk mengajari mereka cara berbicara dengan binatang dan Adit dengan senang hati membantu teman-temannya.
Dari situlah, teman-teman Adit mulai menghargai kelebihannya dan tidak lagi menjauhinya. Mereka belajar bahwa keunikan dan kelebihan setiap orang harus dihargai dan dihormati. Adit pun merasa senang karena kini memiliki teman-teman yang menerima dia apa adanya.