Pada suatu hari, di sebuah desa yang terletak di daerah pedalaman, hidup seorang petani bernama Pak Darmo. Pak Darmo memiliki seorang anak laki-laki bernama Joko yang sudah berusia delapan tahun. Joko sangat ingin menjadi petani seperti ayahnya, namun ia merasa tidak memiliki kemampuan yang cukup.
Suatu hari, saat Pak Darmo sedang bekerja di sawah, tiba-tiba datang seekor kerbau yang terlihat lelah dan kelaparan. Pak Darmo merasa iba melihat kerbau tersebut, lalu ia memberikan makanan dan minuman kepada kerbau tersebut.
Kerbau tersebut sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Pak Darmo. Setelah itu, setiap hari kerbau tersebut datang ke sawah Pak Darmo dan membantunya bekerja. Kerbau tersebut sangat pandai dan kuat, sehingga pekerjaan di sawah bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Baca juga Cerita Dongeng Adi dan Burung
Melihat kerbau tersebut sangat membantu, Pak Darmo pun berterima kasih dan memberikan nama “Kerbo” kepada kerbau tersebut. Joko pun sangat senang karena bisa membantu ayahnya dengan bantuan Kerbo.
Setelah beberapa waktu, hasil panen di sawah Pak Darmo meningkat dan kualitasnya juga lebih baik. Pak Darmo menjadi lebih sukses dalam berkebun berkat bantuan Kerbo. Bahkan, ia mampu membeli lahan baru dan mempekerjakan lebih banyak orang untuk membantunya.
Ketika Joko tumbuh dewasa, ia pun mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang petani yang sukses. Ia selalu mengenang bantuan Kerbo yang telah membantu ayahnya sehingga bisa menjadi sukses seperti sekarang ini.
Sejak itu, Kerbo selalu dihormati oleh warga desa sebagai lambang kesetiaan dan bantuan yang diberikan oleh hewan peliharaan kepada manusia. Cerita tentang Kerbo yang membantu Pak Darmo dan Joko menjadi legenda yang diceritakan turun-temurun oleh penduduk desa.