Pangeran Alexander adalah seorang pangeran muda yang tinggal di sebuah kerajaan besar. Ia memiliki segalanya, kekayaan, kekuasaan, dan popularitas, tetapi ia merasa kosong dan tidak bahagia. Ia merasa bahwa hidupnya hanya terisi dengan tugas-tugas kerajaan dan kewajiban formal.
Suatu hari, Pangeran Alexander memutuskan untuk meninggalkan kerajaannya dan pergi mencari cinta sejatinya. Ia berkelana ke berbagai tempat, menemui banyak wanita, tetapi ia tidak menemukan apa yang ia cari.
Akhirnya, ia tiba di sebuah desa kecil di tepi hutan. Di sana ia bertemu dengan seorang wanita bernama Maria. Maria adalah wanita yang sederhana, baik hati, dan penuh kasih sayang. Alexander jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.
Maria tidak tahu siapa Alexander sebenarnya dan ia tidak peduli. Maria menyukai Alexander karena dia orang yang baik dan tidak memandang kelas sosial. Mereka berdua sangat bahagia bersama, tetapi Alexander tahu bahwa hidupnya sebagai pangeran akan memisahkan mereka.
Namun, Alexander tidak ingin kehilangan Maria dan ia memutuskan untuk mengungkapkan identitasnya. Ia memberitahu Maria bahwa ia seorang pangeran dan meminta restu untuk menikah dengannya. Maria dengan ragu-ragu setuju, karena ia tahu bahwa hidup sebagai istri seorang pangeran akan sulit.
Pada akhirnya, Alexander dan Maria menikah dan hidup bahagia selamanya. Alexander membuktikan bahwa ia bukan seperti pangeran lain yang hanya memikirkan kekuasaan dan kekayaan, tetapi ia adalah seorang pria yang mencari cinta sejatinya dan memperjuangkannya.