Ada sebuah hutan di mana burung gagak hidup. Burung gagak ini sangat jahat dan selalu mengejar burung-burung lainnya untuk membuat mereka takut. Ia tidak peduli jika burung-burung lain sedang makan atau bermain, ia tetap saja mengejar mereka.
Suatu hari, burung gagak mengejar seekor burung merak yang sedang makan di sebuah pohon. Burung merak sangat takut dan berlari mencari tempat untuk bersembunyi. Ia berlari ke sebuah gua yang tersembunyi di hutan.
Di dalam gua itu, burung merak bertemu dengan seekor singa. Singa bertanya, “Kenapa kamu berlari dan menangis?” Burung merak menjelaskan tentang burung gagak yang jahat dan mengejar mereka.
Singa marah dan bertekad untuk membantu burung merak. Ia pergi ke hutan dan menemukan burung gagak. Singa berkata dengan tegas, “Berhentilah mengejar burung-burung lain dan berbahaya bagi mereka! Atau kamu akan menanggung akibatnya.”
Burung gagak takut pada singa dan berjanji untuk berubah. Ia meminta maaf pada burung-burung lain dan mulai hidup dengan baik dan bahagia. Burung-burung lain pun menerima permintaan maafnya dan mereka semua hidup bersama dalam damai.
Moral dari cerita ini adalah: “Jangan pernah menjadi jahat dan menyakiti orang lain. Karena akan ada akibat yang harus diterima.”
