Kicau dan Tikus

Kisah ini menceritakan tentang seekor burung yang bernama Kicau. Kicau adalah burung yang sangat indah dan memiliki suara merdu yang dapat menghibur semua makhluk di hutan. Dia sangat bangga dengan kecantikan dan suaranya yang merdu itu.

Suatu hari, Kicau melakukan perjalanan ke hutan yang jauh untuk menyanyikan lagu-lagu yang indah di sana. Dia sangat senang ketika semua hewan di hutan itu datang untuk mendengar suaranya yang merdu. Namun, di tengah perjalanannya, Kicau menemukan seekor burung yang sangat buruk rupa dan suaranya sangat jelek. Burung itu bernama Tikus.

Kicau sangat tidak senang dengan burung itu dan mengejeknya dengan kata-kata yang kasar. Tikus sangat sedih dan marah dengan perlakuan Kicau. Ia bertekad untuk membalas dendam dan mencari cara untuk menghancurkan kecantikan dan suara Kicau.


Baca cerita anak lainnya

Kicau tidak menyadari bahwa Tikus sedang berusaha untuk menghancurkannya. Ia terus menyanyikan lagu-lagu indah di hutan itu dan mengejek burung lain yang tidak secantik dan seindah dirinya. Namun, tidak lama kemudian, Kicau mulai merasakan sesuatu yang aneh pada suaranya. Suaranya mulai menjadi keras dan tidak merdu lagi. Ia merasa sangat khawatir dan mencari tahu apa yang terjadi pada suaranya.

Setelah mencari tahu, Kicau mengetahui bahwa Tikus telah melempar racun pada burung itu. Racun itu membuat suara Kicau menjadi buruk dan tidak merdu lagi. Kicau sangat sedih dan marah dengan perlakuan Tikus. Ia bertekad untuk membalas dendam dan mencari cara untuk menghancurkan suara Tikus.

Kisah ini meninggalkan kita dengan akhir yang menggantung. Kita tidak tahu apakah Kicau berhasil membalas dendam atau tidak. Namun, satu hal yang pasti, kisah ini mengingatkan kita bahwa perlakuan buruk kepada sesama dapat menimbulkan dampak yang buruk pada diri kita sendiri.

Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ribuan anak di Provinsi Lampung. Berawal dari tak sampai sepuluh buku dan saat ini memiliki koleksi ribuan buku anak yang terus ingin ditambah demi memfasilitasi banyak anak membaca.

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Scroll to Top